Mengenal Batuk Pascainfeksi: Gejala, Penyebab, dan Cara Ampuh Mengatasinya

Mengenal Batuk Pascainfeksi: Gejala, Penyebab, dan Cara Ampuh Mengatasinya

Batuk pascainfeksi adalah kondisi di mana seseorang terus mengalami batuk yang berkepanjangan setelah sembuh dari infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, tetapi umumnya tidak serius.

Artikel ini akan membahas tentang gejala, penyebab, dan cara mengatasi batuk pascainfeksi.

Gejala Batuk Pascainfeksi

Gejala utama batuk pascainfeksi adalah batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu setelah infeksi awal. Batuk ini biasanya kering dan tidak produktif, artinya tidak mengeluarkan dahak. Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi:

  • Kegelisahan karena batuk terus-menerus, terutama di malam hari
  • Suara serak
  • Kelelahan karena gangguan tidur

Penyebab Batuk Pascainfeksi

Batuk pascainfeksi terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap iritasi atau inflamasi yang berkepanjangan di saluran pernapasan, yang disebabkan oleh infeksi virus awal. Penyebab lain bisa termasuk:

  • Sensitivitas saluran pernapasan yang meningkat setelah infeksi
  • Kerusakan sementara pada silia (bulu getar) yang membantu membersihkan mukus dari saluran pernapasan
  • Refluks asam yang diperburuk oleh batuk berkepanjangan

Cara Mengatasi Batuk Pascainfeksi

1. Istirahat yang Cukup

Memastikan istirahat yang cukup adalah kunci untuk pemulihan dari batuk pascainfeksi. Istirahat membantu tubuh melawan inflamasi dan memperbaiki jaringan yang rusak.

2. Hidrasi

orang minum

Minum banyak cairan dapat membantu melegakan tenggorokan dan memudahkan batuk. Air hangat dengan madu dan lemon bisa sangat menenangkan.

3. Humidifierhumidifier

Menggunakan humidifier di kamar tidur dapat menambah kelembapan udara, membantu meredakan batuk.

4. Hindari Iritan

Hindari asap rokok dan polutan udara lainnya yang bisa memperburuk batuk.

5. Obat Batuk

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan obat batuk untuk meredakan gejala. Obat yang menekan batuk atau ekspektoran (untuk mengeluarkan dahak) mungkin disarankan tergantung pada kondisi individu.

6. Terapi Uap

Menghirup uap dari panci air panas atau shower dapat membantu melegakan saluran pernapasan.

7. Konsultasi dengan Dokter

konsultasi dengan dokter

Jika batuk berlangsung lebih dari delapan minggu, atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, sesak napas, atau dahak berdarah, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.


Batuk pascainfeksi umumnya akan mereda dengan waktu dan perawatan yang tepat. Memahami gejala dan penyebabnya serta mengikuti rekomendasi perawatan dapat membantu mempercepat pemulihan.

Namun, penting untuk memantau kondisi batuk dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis jika gejala memburuk atau tidak kunjung membaik.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa memberikan OBH Tropica yang memiliki formulasi khusus untuk meredakan batuk pada anak sesuai dengan jenis batuknya. OBH Tropica bisa Anda dapatkan di minimarket, apotek, atau Shopee Tropicaofficial.

Post a Comment