Polusi udara kini menjadi tantangan besar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Paparan asap kendaraan, debu jalanan, hingga kualitas udara yang buruk bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, salah satunya batuk berdahak. Meskipun sering dianggap sepele, batuk berdahak yang tidak tertangani bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan kenyamanan Anda.

Mengapa Polusi Bisa Menyebabkan Batuk Berdahak?

Batuk berdahak terjadi ketika tubuh berusaha mengeluarkan lendir atau dahak dari saluran pernapasan. Pada kondisi lingkungan yang penuh polusi, partikel-partikel berbahaya seperti karbon, nitrogen dioksida, dan partikel halus dapat masuk ke dalam sistem pernapasan dan merangsang produksi lendir sebagai mekanisme perlindungan tubuh. Gejala batuk berdahak akibat polusi umumnya disertai:

• Tenggorokan terasa gatal atau tidak nyaman
• Lendir berwarna putih, kuning, atau kehijauan
• Batuk yang lebih sering muncul di pagi hari atau setelah beraktivitas di luar ruangan

Cara Menjaga Saluran Pernapasan di Tengah Polusi

Meskipun kita tidak bisa menghindari polusi sepenuhnya, ada beberapa cara untuk meminimalkan dampaknya terhadap kesehatan, terutama sistem pernapasan:

1. Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar

Masker tidak hanya berguna untuk menghindari penyakit menular, tapi juga membantu menyaring partikel polutan. Gunakan masker dengan lapisan filter yang baik, terutama saat beraktivitas di area padat kendaraan.

2. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air membantu mengencerkan dahak dan menjaga kelembapan saluran pernapasan. Minum air yang cukup juga dapat membantu tubuh mengeluarkan racun secara alami.

3. Istirahat yang Cukup

Paparan polusi bisa menurunkan daya tahan tubuh. Cukup tidur dan istirahat yang berkualitas penting agar tubuh mampu melawan iritasi yang disebabkan polusi.

4. Perhatikan Kualitas Udara Sebelum Keluar Rumah

Gunakan aplikasi pemantau kualitas udara untuk mengetahui apakah udara di luar sedang tidak sehat. Bila perlu, tunda aktivitas luar ruangan saat indeks polusi udara sangat tinggi.

Batuk Berdahak Tak Kunjung Reda? Ini yang Bisa Dilakukan

Jika batuk berdahak sudah mulai mengganggu aktivitas, Anda dapat meredakannya dengan obat batuk yang membantu mengencerkan dahak. Salah satunya adalah OBH Tropica Expectorant, yang diformulasikan untuk membantu meringankan batuk berdahak dan melegakan tenggorokan.
Catatan: Selalu baca aturan pakai dan konsultasikan kepada apoteker atau tenaga kesehatan bila gejala tidak membaik.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Segera konsultasi ke tenaga medis bila Anda mengalami gejala berikut:

• Batuk lebih dari 1 minggu tanpa perbaikan
• Dahak berwarna kuning kehijauan atau berdarah
• Disertai sesak napas atau nyeri dada
• Demam tinggi lebih dari 3 hari

Batuk berdahak akibat polusi memang bisa mengganggu, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah dan ditangani. Dengan menjaga gaya hidup sehat, menggunakan perlindungan saat beraktivitas di luar, dan penanganan yang tepat saat mengalami batuk berdahak, Anda bisa tetap aktif dan produktif meskipun berada di lingkungan yang penuh polusi.